Jelang Haji 2025, 91 Petugas Kesehatan Ikuti Pembekalan

Persiapan Matang untuk Layanan Kesehatan Jemaah Haji Indonesia - Dalam rangka menyambut musim haji tahun 2025, sebanyak 91 petugas kesehatan dari berbagai wilayah Indonesia mengikuti kegiatan pembekalan petugas kesehatan haji yang diselenggarakan oleh Kementerian Kesehatan RI. Kegiatan ini menjadi bagian dari persiapan matang dalam memastikan pelayanan kesehatan yang optimal bagi jemaah haji Indonesia selama berada di Tanah Suci.


Fokus pada Pelayanan Prima


Kegiatan pembekalan yang dilaksanakan selama beberapa hari ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi para petugas kesehatan yang akan bertugas di Arab Saudi. Materi yang diberikan mencakup berbagai aspek penting, seperti:

  • Manajemen pelayanan kesehatan di kloter dan sektor
  • Penanganan kegawatdaruratan medis
  • Pencegahan penyakit menular selama ibadah haji
  • Edukasi kesehatan untuk jemaah
  • Pengenalan sistem pelaporan dan dokumentasi elektronik haji


Pelatihan ini juga dilengkapi dengan simulasi kasus dan penanganan langsung di lapangan guna membekali petugas dengan keterampilan praktis.


Komitmen pada Keselamatan Jemaah


Direktur Pelayanan Kesehatan Haji, dr. Eka Jusup Singka, M.Sc., menyampaikan bahwa keberadaan petugas kesehatan sangat vital dalam menjaga keselamatan dan kenyamanan jemaah. "Tugas para petugas kesehatan tidak hanya mengobati, tapi juga melakukan upaya promotif dan preventif agar jemaah tetap sehat selama menjalankan ibadah," ujarnya.

Ia menambahkan bahwa suhu tinggi, kelelahan, serta padatnya aktivitas ibadah menjadi tantangan tersendiri yang harus diantisipasi melalui persiapan kesehatan yang matang.


Dukung Transformasi Digital


Dalam pembekalan ini, para petugas juga diperkenalkan dengan sistem informasi digital yang akan digunakan selama operasional haji, seperti Siskohatkes dan e-Hajj Medical Record. Hal ini sejalan dengan transformasi digital di sektor pelayanan publik yang dicanangkan pemerintah.

Petugas kesehatan diharapkan mampu mengakses dan melaporkan data kesehatan jemaah secara real-time, guna mendukung pengambilan keputusan yang cepat dan tepat.


Sinergi Lintas Instansi


Program pembekalan ini merupakan hasil kolaborasi antara Kementerian Kesehatan, Kementerian Agama, serta lembaga terkait lainnya. Seluruh peserta nantinya akan dibagi dalam beberapa tim yang tersebar di sektor-sektor layanan kesehatan haji di Makkah, Madinah, serta daerah Armuzna (Arafah, Muzdalifah, dan Mina).


Penutup


Dengan adanya pembekalan ini, diharapkan para petugas kesehatan haji 2025 dapat menjalankan tugasnya secara profesional, tanggap, dan penuh empati. Kesehatan jemaah menjadi prioritas utama agar mereka dapat menunaikan ibadah dengan lancar dan khusyuk.

Artikel Lainnya