Mengenal 5 Tempat Miqat Umroh, Ada di Mana Saja Kah?

Bagi jamaah haji atau umroh yang sedang ataupun pernah menginjak tanah suci pasti sudah tidak asing lagi dengan istilah miqat saat menjalankan ibadah. Dalam rangkaian ibadah haji atau umroh, miqat menjadi salah satu rukun yang pertama kali harus dilakukan sebelum jamaah memulai rangkaian ibadah di Masjidil Haram.Miqat menjadi patokan tempat untuk mengenakan pakaian ihram dan memulai niat ihram untuk melakukan ibadah umrah. Dengan kata lain, jamaah wajib mengganti amalan tersebut dengan dam atau denda apabila meninggalkannya.Untuk tempat melakukan miqat sendiri, sudah ditetapkan oleh Rasulullah SAW. Untuk Toppers yang akan segera melakukan ibadah ke tanah suci, yuk, kenali tempat-tempat miqat berikut ini beserta lokasinya!

Apa Itu Miqat? Ini Makna dan Jenisnya

Miqat adalah bagian wajib dalam rangkaian haji atau umroh yang menjadi tempat melakukan ihram. Miqat juga merupakan tempat yang ditentukan oleh Rasulullah SAW atau para khalifah yang telah diberi petunjuk sebagai titik awal pelaksanaan haji bagi semua jamaah dari empat arah.Lalu miqah terdiri dari dua jenis, yaitu Miqat Zamani (batas waktu dan Miqat Makani (batas letak tanah). Miqat Zamani adalah ketentuan waktu untuk melaksanakan ibadah haji yang dimulai sejak 1 Syawal hingga terbit fajar di 10 Zulhijah. Semantara Miqat Makani merupakan ketentuan tempat di mana seseorang harus memulai niat haji atau umrah.

Tempat Miqat Umroh

Ibadah haji atau umrah memiliki beberapa tempat yang ditentukan sebagai tempat dimulainya ihram. Terdapat 5 lokasi Miqat Makani yang telah ditetapkan oleh Rasulullah SAW, sebagai berikut:

1. Dzul Hulaifah atau Bir Ali

Tempat miqat umroh yang pertama adalah Dzul Hulaifah atau Bir Ali. Tempat miqat umroh ini jaraknya sekitar 450 kilometer dari Mekkah. Miqat ini sering dilalui oleh mereka yang tinggal di Madinah.

Selain itu, yang tinggal berdekatan dengan Mekkah dari arah yang sama pun juga kerap melewati miqat ini.

2. As Sail atau Qarn al-Manazil

Kedua, tempat miqat umroh As Sail atau Qarn al-Manazil. Jarak miqat As Sail terletak 75 kilometer dari Kota Mekkah. Ia menjadi tempat miqat umroh bagi penduduk Najed dan Thaif serta bagi para jamaah haji dan umroh yang datang dari arah timur Mekkah.

Di atas miqat ini terdapat jalan menuju Thaif dari arah Al-Huda dan terdapat tempat yang disebut Lembah Muhrim. Bila diukur dari Bandar Udara King Abdul Aziz, jarak miqat menuju Kota Mekkah kurang lebih sekitar 220 kilometer.

3. Juhfah

Selanjutnya, tempat miqat umroh Juhfah. Al-Juhfah ini merupakan miqat makani untuk penduduk Syam atau wilayah Suriah, Mesir, Maroko. Tempat miqat umroh ini berdekatan dengan Kota Rabigh, yang mana jaraknya kurang lebih 183 kilometer dari Kota Mekkah.

Seiring Kota Al-Juhfah yang kosong dan tidak lagi berpenghuni, kebanyakan orang mulai berihram sejak ada di Kota Rabigh yang posisinya sebelum Al-Juhfah.

4. Dzat IRQ

Tempat miqot umroh berikutnya adalah Dzat IRQ. Dzat IRQ atau Dzatu Irqin ini sekarang bernama Adh-Dharibah. Saat ini tempat miqot umroh ini tidak memiliki penghuni. Jaraknya berada tepat 100 kilometer dari sebelah timur Kota Mekkah.

Tempat miqot umroh ini dilewati oleh penduduk wilayah timur seperti Irak, Iran, dan wilayah sekitarnya. Meski tidak disebutkan dalam sebuah hadits, namun hasil Ijtihad dan ketetapan Umar bin Khattab membuat lokasi ini resmi menjadi tempat miqat umroh.

5. Yalamlam

Terakhir, Yalamlam. Toppers pasti sudah sering mendengar soal tempat miqat umroh yang satu ini. Miqat Yalamlam merupakan sebuah lembah luas yang berada di daerah perbukitan sekitar 92 kilometer dari sebelah tenggara Kota Mekkah.

Nama lain dari miqat ini adalah miqat As-Sa’diyah. Tempat miqat umroh ini dilalui oleh penduduk Yaman dan semua yang datang dari arah tersebut.


Miqat ini juga merupakan miqat yang dilalui oleh jamaah dari Asia seperti China, Jepang, India, juga Indonesia lho.

Artikel Lainnya