Syarat Ibadah Haji & Umrah

Syarat Wajib Haji dalam Alquran

Berdasarkan keterangan dalam Alquran dan hadis, persyaratan wajib haji ini terdiri atas tujuh hal.


وشرائط وجوب الحج سبعة الإسلام والبلوغ والعقل والحرية ووجود الراحلة والزاد وتخلية الطريق وإمكان المسير


Artinya: "Syarat wajib haji ada tujuh, yaitu Islam, balig, akal, merdeka, ada kendaraan dan bekal, keamanan di jalan, dan kondisi memungkinkan perjalanan haji," (Taqrib pada Kifayatul Akhyar, [Beirut, Darul Kutub Al-Ilmiyah: 2001 M/1442 H], hal 177).


Syarat Wajib Haji menurut Ulama

Sementara menurut Sayyid Utsman bin Yahya dalam Manasik Haji dan Umrah menyebut syarat wajib haji ada enam. Apabila seorang Muslim memenuhi syarat ini, ia terkena kewajiban haji. 


"Syarat-syarat haji (yaitu) Islam, balig, aqil, merdeka, masuk waktu haji, dan mengetahui perbuatan haji," (Sayyid Utsman bin Yahya, Manasik Haji dan Umrah,[Jakarta, Alaydrus:tanpa tahun], hal 15).


Syarat Wajib Haji

Berdasarkan kedua pendapat di atas, disimpulkan bahwa syarat utama wajib haji sesuai syarat sahnya terdiri atas lima dan kelima poin tersebut masih satu makna seperti dalam Alquran. Apabila syarat wajib haji ini tidak terpenuhi maka gugurlah kewajibannya.

1. Islam

Ibadah haji termasuk ke dalam rukun Islam kelima dan wajib hukumnya bagi orang yang mampu.Seorang bukan muslim meskipun melakukan ritual haji secara lengkap, tetap tidak akan dianggap sah ibadahnya.


2. Balig

Orang yang wajib melaksanakan ibadah haji harus sudah balig atau telah mencapai kedewasaan.Apabila orang yang tersebut berlum baligh namun sudah berhaji, maka ibadah hajinya tetap dianggap sah namun tidak memenuhi syarat sah wajib haji.


3. Berakal

Syarat wajib berhaji selanjutnya adalah berakal. Maksud disini yaitu berakal sehat secara jasmani dan rohani.Sementara orang yang kondisinya hilang ingatan, gila, tidak waras, maka tidak diwajibkan untuk berhaji.


4. Merdeka

Syarat merdeka ini harus dipahami terlebih dulu. Merdeka berarti terbebas dalam keadaan sehingga tidak terikat suatu hal atau penjajahan.Meski zaman sekarang sudah tidak berlaku perbudakan, ibadah haji tetap tidak diwajibkan bagi para budak atau hamba sahaya yang beragama Islam.


5. Mampu (Istitha'ah)

Untuk syarat wajib haji berikut yaitu mampu, berarti memiliki biaya untuk berangkat haji sampai nanti pulang kembali, lalu ada kendaraan yang memadai selama digunakan berhaji.Aman dalam perjalanan berhaji, khusus wanita harus mempunyai mahram atau pergi dengan sesama wanita yang dipercaya, dan memiliki pengetahuan tentang peraturan haji.

Artikel Lainnya